TYPE FINISHING LAPANGAN TENIS

Lapangan tenis bisa di kerjakan dengan berbagai finishing diantaranya adalah aspal, granit/traso, flexy pave/ pengecatan ( menggunakan bahan khusus ), gravel/tanah liat, rubber/karet maupun hardcourt/ hanya pengerolan cat khusus. Sebelum finishing kita harus mempersiapkan lantai beton terlebih dahulu, kemudian daripada itu adapun langkah-langkah pekerjaan awal sampai pembetonan berikut langkah-langkahnya:
1. Pekerjaan pembersihan lahan dari tanaman atau pun pepohonan yang berada di lokasi lapangan.
2. Pekerjaan bowplank area lapangan untuk mengeset tinggi/elevasi sekaligus pengambilan siku lapangan.
3. Pekerjaan pondasi mulai dikerjakan mengelilingi area lapangan . Manfaatnya pondasi untuk memperkuat tanah area lapangan dan tatakan sloof.
4. Mulai mendatangkan tanah urug dan pasir urug untuk mengatur ketinggian plat beton.
5. Memulai pekerjaan penggalian tempat balok pemikul.
6. Memulai pekerjaan lantai kerja dengan ketebalan 3cm-5cm.
7. Persiapan pengecoran dengan mengeram besi tulangan balok dan plat beton.
8. Pembuatan level beton dengan ketebalan rata-rata 8cm-10cm.
9. Tahap pengecoran dimulai sampai dengan selesai.
10. Memulai pekerjaan finishing.
   Langkah pekerjaan di atas sudah dinyatakan pekerjaan selesai 75% dan selanjutnya finishing sesuai dengan permintaan yang diinginkan customer. 
   Demikian penjelasan langkah pekerjaan lapangan tenis dari awal sampai pembetonan.
  Adapun pekerjaan pagar keliling tiang lampu dan instalasi listrik berjalan bersamaan dengan pekerjaan di atas.
Adapun langkah kerja setiap type finishing sebgai berikut :
*type finishing menggunakan aspal
1. Tersedia lokasi plat beton yang elevasinya sudah diatur diawal pekerjaan kemudian penyediaan tempat masak aspal ( untuk pekerjaan aspal masak sendiri ) jika aspal membeli pekerjaan akan lebih cepat .
2. Membuat level aspal untuk menentukan tinggi dan volume aspal.
3. Mulai memanasi aspal untuk mendasari plat benton dengan aspal curah tujuannya untuk memperakat gelaran aspal nanti.
4. Memulai penggelaran aspal kasar dan diikuti alat berat walles/tumbuk .
5. Selanjutnya menabur aspal halus untuk mengikat dan memperkecil pori-pori aspal juga di ikuti tumbukan (walles).
6. Berlanjut ke aplikasi flexy 
  Demikian penjelasan langkah finishing lapangan menggunakan aspal.
* Finishing lapangan dengan flexy pave
1. Bersangkutan dengan finishing aspal langkah pertama flaxy pave adalah memulai pengecekan genangan dan meratakan permukaan beton / aspal terlebih dahulu.
2. Menandai genangan dan penambalan sehingga meminimalisir genangan di area lapangan.
3. Memulai aplikasi flexy pave dasar lapisan pertama kemudian chek genangan lagi supaya genangan benar-benar tipis atau bahkan hilang sama sekali. 
4. Lapisan flexy pave kedua. Akan terlihat rata sesuai elevasi beton dan chek genangan sekali lagi.
5. Siap untuk menggelar cat khusus lapangan non slip dan tahan cuaca.
6. Pengerolan atau tahap akhir gelaran cat.
7. Membuat line lapangan sesuai dengan type lapangan seperti tenis, badminton, basket dll
* Finishing menggunakan rubber/serbuk karet
1. Tidak jauh beda langkah awal dari type rubber ini dengan flexy pave langkah awal juga pembersihan area plat beton yang akan dikerjakan.
2. Kemudian memulai meramukan adonan rubber di drum yang telang di sediakan.
3. Setelah adonan rubber sudah siap lalu langsung saja menggelar rubber dengan tingkat kecerahan cuaca yang sangat bagus ( jangan sampai permukaan plat beton lembab atau basah ).
4. Jikalau ketebalan rubber sudah hampir mencapai sesuai spec adonan sluri mulai di aduk kemudian digelar dengan tujuan merapatkan pori-pori rubber untuk menghemat gelaran cat.
5. Langkah selanjutnya memulai penarikan cat satu kali dan di finish dengan roll cat.
* Finishing menggunakan batu granit/traso
1. Langkah awal juga sama dengan yang di atas pembuatan plat beton terlebih dahulu ( biasanya cor beton keluar 50 cm dari lunas line area permainan dan pengecoran tepi menyusul sehabis pemasangan granit/traso juka lapangan tenis kalau basket langsung keseluruhan ).
2.langkah berikutnya adalah dengan memasang list kayu untuk cetakan granit/traso sesuai dengan ukuran permainan lapangan tenis.
3. Kemudian memuali pemasangan batu granit/traso sampai memenuhi cetakan dengan proses sesuai keahlian kita ( dapat dijelaskan saat pengerjaan berlangsung ) .
4. Langkah selanjutnya kalau sudah penuh cetakannya lalu mencabut kist kayu tadi untuk di pasang batu putih untuk line lapangan .
5. Selanjutnya pembetonan tepi lapangan dengan fingsi pengunci sekaligus pengambilan elevasi yang sudah ditentukan sebelumnya.
6. Tahap terakhir pencucian dengan cairan kimia HCL untuk pembersihan semen yang melekat sebagai noda dan setelah kering memulai pengecatan tepi lapangan.